
Jajanan Tradisional Khas Jawa Tengah: Kue, Gorengan, Minuman
Indonesia kaya akan cita rasa, dan salah satu wilayah yang paling terkenal dengan jajanan tradisional khasnya adalah Jawa Tengah.
Di daerah ini, jajanan bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang diwariskan turun-temurun.
Dari kue tradisional yang manis legit hingga gorengan gurih yang khas, semuanya menggambarkan kekayaan kuliner khas Jawa. Tak ketinggalan, minuman segar ala jajanan pasar khas Jawa juga selalu jadi andalan.
Jajanan Tradisional Cocok Disajikan untuk Acara Apa?
Jajanan khas Jawa sering kali menjadi sajian utama dalam berbagai acara adat, mulai dari kenduri, selametan, hingga hajatan seperti pernikahan atau syukuran kelahiran.
Dalam tradisi masyarakat Jawa Tengah, menyajikan jajanan tradisional khas adalah simbol penghormatan terhadap tamu serta bentuk syukur atas berkah yang diterima.
Baik di desa maupun kota, kue tradisional seperti klepon atau jenang dan gorengan khas seperti lumpia dan mendoan hampir selalu hadir di meja tamu. Tradisi ini memperkuat nilai sosial, mempererat silaturahmi, dan menghidupkan kembali kenangan akan rasa-rasa lama yang penuh makna.
Kue tradisional khas Jawa Tengah
Berikut ini deretan kue tradisional khas Jawa Tengah yang terkenal legit, lembut, dan kaya cerita:
1. Wingko Babat
Wingko Babat adalah kue tradisional khas dari Babat yang populer di Semarang. Terbuat dari parutan kelapa, tepung ketan, dan gula, menghasilkan rasa manis dan gurih yang khas Jawa.
Jajanan tradisional khas ini biasa dijadikan oleh-oleh dari Semarang dan mudah ditemukan di pasar tradisional. Cita rasanya yang legit membuat Wingko jadi camilan tradisional favorit.
2. Getuk
Getuk adalah jajanan tradisional khas Jawa yang terbuat dari singkong atau ketela pohon. Teksturnya lembut, dengan rasa manis dari gula merah dan aroma kelapa parut.
Jajanan pasar khas ini mudah ditemui di berbagai daerah Jawa Tengah, seperti Magelang. Getuk adalah camilan tradisional yang sederhana namun lezat, kaya rasa khas Jawa.
3. Klepon
Klepon merupakan salah satu kue tradisional khas Jawa berbentuk bulat kecil, dengan isian gula merah cair. Kulitnya kenyal, terbuat dari tepung ketan, dan dibalut parutan kelapa.
Kue ini biasa disajikan dalam acara adat atau kenduri, mencerminkan kearifan kuliner khas Jawa. Klepon hadir di hampir semua pasar tradisional sebagai jajanan pasar favorit.
4. Serabi Solo
Serabi Solo adalah kue khas dari Solo dengan tekstur lembut di tengah dan renyah di pinggir. Terbuat dari tepung beras dan santan, rasa gurih-manisnya sangat khas.
Jajanan tradisional khas ini cocok disajikan dalam acara hajatan atau syukuran. Serabi Solo merupakan kue tradisional yang tetap eksis di tengah kuliner modern.
5. Jenang Kudus
Jenang Kudus adalah jajanan tradisional khas yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula jawa. Rasanya legit dan lengket, sangat mencirikan jajanan jadul khas Jawa.
Kue ini sering disajikan dalam acara adat di Kudus sebagai simbol doa dan keberkahan. Jenang Kudus adalah salah satu kue tradisional yang melekat kuat dalam budaya Jawa.
Gorengan tradisional khas Jawa Tengah
Tak hanya manis, jajanan tradisional khas Jawa juga dikenal lewat camilan gurih yang menggugah selera. Inilah beberapa gorengan tradisional khas yang sangat populer:
1. Tahu Petis
Tahu petis adalah jajanan khas dari Jawa yang berasal dari Semarang. Tahu digoreng hingga renyah lalu disajikan dengan bumbu petis hitam dari udang yang gurih dan manis.
Gorengan tradisional khas ini biasa dijajakan di pinggir jalan atau pasar tradisional. Perpaduan tahu hangat dan petis yang legit membuatnya jadi camilan favorit masyarakat Jawa.
2. Tempe Mendoan
Tempe mendoan adalah gorengan khas Banyumas yang digoreng setengah matang dengan lapisan tepung berbumbu. Teksturnya lembut di dalam dan sedikit renyah di luar. Sebelum dimatangkan, tempe mendoan biasanya dibungkus dengan daun pisang.
Gorengan ini terbuat dari tempe tipis yang dibalur adonan tepung dengan daun bawang. Tempe mendoan menjadi jajanan tradisional khas yang digemari banyak orang.
3. Bakwan
Bakwan adalah jajanan pasar tradisional yang terbuat dari campuran sayur seperti kol, wortel, dan tauge. Sayuran tersebut dibalut tepung lalu digoreng hingga kecokelatan.
Bakwan termasuk camilan tradisional khas Jawa yang sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun pedagang kaki lima.
Rasanya gurih, teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam. Bakwan biasanya disantap bersama cabai rawit sebagai teman minum teh hangat.
Jajanan tradisional ini hadir dalam berbagai acara rumahan atau kenduri sebagai hidangan pembuka yang mengenyangkan.
4. Lumpia
Lumpia Semarang adalah salah satu jajanan tradisional khas Jawa yang terkenal luas. Isinya terdiri dari rebung, telur, dan daging ayam atau udang, dibungkus kulit tipis.
Kemudian lumpia digoreng hingga renyah dan disajikan dengan saus kental khas Semarang. Cita rasa asin dan manisnya berpadu harmonis.
Lumpia kerap dijadikan oleh-oleh khas dari Semarang dan dijajakan di toko oleh-oleh atau pasar tradisional. Gorengan ini mencerminkan kuliner khas Jawa yang kaya cita rasa dan sejarah, cocok untuk menu pelengkap dalam berbagai acara.
Minuman tradisional khas Jawa Tengah yang menyegarkan
Tak lengkap menikmati jajanan pasar khas Jawa tanpa ditemani minuman tradisional yang menyegarkan. Berikut ini pilihan minuman khas Jawa Tengah yang populer:
Es Dawet – Banjarnegara
Minuman segar dengan isi cendol hijau dari tepung beras, santan, dan gula jawa cair. Teksturnya lembut dan manis.
Es dawet sering dijual di pasar tradisional atau menjadi pelengkap saat hajatan. Citarasanya yang manis dan lembut dipadukan dengan es yang segar membuat es dawet menjadi salah satu minuman favorit bagi semua kalangan.
Es Gempol Pleret – Solo
Minuman dingin ini berasal dari Solo dan berisi gempol (bola dari tepung beras) serta pleret (adonan tepung ketan). Kuahnya dari santan dan gula merah cair, rasanya gurih manis menyegarkan.
Jika Anda ingin berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk mencoba minuman tradisional Jawa yang satu ini untuk melengkapi kunjungan Anda.
Es Cendol – Pekalongan
Mirip dengan es dawet, tetapi cendol biasanya lebih tebal dan lebih kenyal. Disajikan dengan es batu, santan segar, dan gula jawa cair. Cocok sebagai penutup setelah menikmati kue tradisional khas Jawa.
Es Cendol sendiri berasal dari kota Pekalongan, namun eksistensinya telah menyebar di berbagai penjuru nusantara karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan.
Dapatkan Jajanan Tradisional Jawa Sebagai Menu Pelengkap Acara Anda
Dari kue tradisional, gorengan khas, hingga minuman khas Jawa, semua bisa menjadi pelengkap sempurna untuk berbagai momen spesial Anda. Baik untuk kenduri, arisan keluarga, syukuran, atau acara kantor, menyajikan jajanan tradisional atau makanan khas Jawa akan membawa nuansa akrab dan nostalgia yang tak tergantikan.
Ingin praktis tapi tetap menghadirkan cita rasa autentik? Kunjungi Nasi Bogana Ny. An Lay sekarang juga. Di sana, Anda bisa memesan berbagai menu khas Jawa termasuk jajanan tradisional khas Jawa Tengah yang sudah diolah dengan baik.
Jadikan momen Anda lebih hangat, penuh rasa, dan kaya makna dengan hidangan yang mewakili warisan kuliner Nusantara!
Order Sekarang di Nasi Bogana Ny. An Lay!
Ingin menyajikan jajanan tradisional khas Jawa untuk acara Anda? Praktis dan nikmat, Anda bisa langsung pesan di Nasi Bogana Ny. An Lay:
- Telepon/WhatsApp: 08111 581 815
- Kunjungi Website: http://boganaanlay.com
Nikmati kehangatan tradisi lewat cita rasa yang tak terlupakan!