jajanan khas jawa tengah

15+ Jajanan Khas Jawa Tengah Makanan Pendamping Saat Acara

Setiap daerah di Jawa memiliki ciri khas kuliner yang begitu menggoda, tak terkecuali jajanan tradisional dari Jawa Tengah. Beragam camilan khas ini kerap hadir sebagai pelengkap hidangan utama di berbagai acara seperti hajatan, arisan, hingga pengajian. 

Disajikan dalam tampilan yang menarik dan cita rasa manis maupun gurih yang khas, makanan khas Jawa ini tak hanya menggugah selera tetapi juga mempererat nilai-nilai budaya lokal. 

Saat berkunjung ke Jawa atau mencari oleh-oleh khas dari daerah Jawa, jajanan tradisional seperti klepon, serabi, dan wajik selalu menjadi incaran di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh.

Kenapa Jajanan Tradisional Khas Jawa Masih Digemari di Berbagai Acara?

Daya tarik jajanan tradisional Jawa tidak hanya terletak pada rasanya yang lezat, tetapi juga pada nilai budaya yang melekat dalam setiap adonan tepung beras, kelapa parut, dan gula jawa cair yang digunakan. 

Camilan tradisional ini menyuguhkan tekstur yang khas seperti kenyal, lembut, hingga renyah yang menciptakan pengalaman makan yang autentik. 

Selain itu, warna-warna alami dari bahan dasar seperti daun pandan, pisang, hingga singkong membuat tampilannya menarik dan menggugah selera. Kehadiran makanan ringan ini menjadi salah satu ciri khas dalam setiap acara sebagai simbol keramahan dan kehangatan.

Rekomendasi Jajanan Pasar Khas Jawa Tengah untuk Cemilan Saat Acara

Jajanan pasar khas Jawa Tengah selalu berhasil mencuri perhatian dalam setiap acara, baik formal maupun santai. 

Cita rasanya yang autentik, bahan-bahannya yang alami, serta tampilannya yang menarik membuatnya tak tergantikan sebagai camilan pendamping. 

Ragamnya pun sangat beragam, mulai dari yang manis hingga gurih, dari yang kenyal hingga lembut, semuanya menawarkan pengalaman rasa yang kaya akan tradisi. 

Berikut ini rekomendasi jajanan pasar khas Jawa Tengah yang cocok disajikan dalam berbagai momen spesial.

  1. Klepon

    Salah satu jajanan manis yang paling populer di Jawa. Terbuat dari tepung ketan berwarna hijau dengan isian gula merah cair, digulingkan di atas parutan kelapa. Ciri khas klepon adalah adanya isian meledak manis di mulut.

  2. Getuk

    Makanan khas dari singkong kukus yang dihaluskan, diberi warna cerah, lalu dibentuk cantik. Biasanya disajikan dengan kelapa parut. Camilan ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami.

  3. Lemper

    Beras ketan yang dikukus dan diisi dengan ayam suwir berbumbu gurih. Lemper dibungkus daun pisang dan sangat cocok sebagai makanan ringan pengganjal lapar.

  4. Tiwul

    Khas Kabupaten Wonogiri, camilan ini dibuat dari gaplek (singkong kering). Disajikan dengan kelapa parut dan gula jawa, menghasilkan rasa manis dengan tekstur khas pedesaan.

  5. Putu Ayu

    Kue kukus berbentuk bunga, berwarna hijau dengan lapisan kelapa di atas. Bahan dasarnya tepung beras, santan, dan gula. Rasa manis dan gurih yang khas membuatnya disukai banyak orang.

  6. Serabi Solo

    Camilan khas Solo yang dikenal juga sebagai serabi Notosuman. Dibuat dari adonan tepung beras dan santan, serabi ini punya pinggiran renyah dan tengah yang lembut. Cocok disantap dengan sambal kecap atau taburan keju.

  7. Apem

    Kue bulat pipih hasil fermentasi tepung beras dan tape singkong. Memiliki rasa manis ringan dan tekstur yang empuk. Sering dijumpai dalam acara tradisional.

  8. Jenang Kudus

    Bubur kental dari ketan, santan, dan gula merah. Dimasak lama hingga pekat. Hidangan ini sangat legit dan biasa disajikan dalam potongan kecil.

  9. Kue Lumpur

    Makanan khas yang terbuat dari kentang, santan, dan tepung. Teksturnya lembut mirip puding, dengan rasa manis yang pas.

  10. Onde-onde

    Kue bola dari tepung ketan berisi kacang hijau manis, dilapisi biji wijen dan digoreng. Renyah di luar, lembut di dalam.

  11. Dadar Gulung

    Camilan dari tepung terigu yang diisi kelapa parut dan gula merah. Digulung seperti telur dadar, memiliki aroma harum dan rasa manis legit.

  12. Wajik

    Dibuat dari ketan kukus yang dimasak dengan gula jawa dan santan. Memiliki tekstur padat dan legit, dengan bentuk segitiga yang khas.

  13. Kue Talam

    Kue dua lapis, lapisan bawah manis berwarna ungu atau hijau, dan atasnya gurih dari santan. Dibuat dari tepung beras dan santan.

  14. Kue Mendut

    Kue dari tepung ketan yang diisi kelapa manis, dibungkus daun pisang dan disajikan dengan kuah santan. Camilan manis ini lembut dan lezat.

  15. Nogosari

    Camilan dari campuran tepung beras dan pisang yang dibungkus daun pisang. Teksturnya lembut dan harum.

  16. Cenil

    Jajanan jadul dari tepung singkong warna-warni. Kenyal dan disajikan dengan kelapa parut serta gula. Populer di Jawa sebagai camilan sore.

  17. Kue Lapis

    Kue berlapis warna-warni dari tepung beras dan tepung tapioka. Teksturnya kenyal dan rasanya manis ringan.

  18. Kue Bugis

    Kue dari tepung ketan isi kelapa manis, dibungkus daun pisang. Camilan tradisional yang lembut dan manis.

  19. Kue Ku

    Camilan berbentuk unik dengan isi kacang hijau manis dan kulit merah kenyal dari tepung ketan. Dicetak menggunakan cetakan khas tanah liat.

  20. Putu Mayang

    Kue berbentuk mie warna-warni dari adonan tepung beras. Disajikan dengan kuah santan dan gula merah cair. Teksturnya lembut dan rasanya lezat.

Jajanan pasar bukan hanya soal rasa, tapi juga bagian dari warisan budaya yang terus hidup dalam setiap gigitan. 

Dengan bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, kelapa, dan ketan, puluhan jenis jajanan ini mampu menghadirkan kehangatan dan kebersamaan di setiap acara. 

Jika Anda ingin memberikan sentuhan tradisional yang berkesan, menyajikan jajanan pasar khas Jawa Tengah bisa menjadi pilihan yang tepat dan penuh makna.

Bagaimana Cara Menyajikan Jajanan Pasar untuk Acara Besar?

Tata letak dan cara penyajian bisa meningkatkan nilai estetika sekaligus menjaga kebersihan makanan. Berikut adalah beberapa langkah mudah yang bisa Anda ikuti:

  1. Pilih Variasi Rasa dan Tekstur

    Campurkan jajanan manis dan asin, seperti klepon dan lemper, agar selera tamu yang beragam tetap terpuaskan.

  2. Gunakan Nampan Tradisional

    Tata setiap jenis kue di atas nampan atau besek dari anyaman bambu untuk memberikan nuansa tradisional yang khas.

  3. Lapisi dengan Daun Pisang

    Gunakan daun pisang sebagai alas di setiap wadah. Selain menambah aroma alami, tampilannya pun jadi lebih menarik.

  4. Bungkus Satuan untuk Kebersihan

    Setiap camilan sebaiknya dibungkus satuan menggunakan plastik bening atau kertas minyak agar higienis dan mudah diambil.

  5. Tambahkan Label Nama dan Bahan Utama

    Cantumkan nama makanan dan bahan dasarnya seperti tepung ketan, gula merah, kelapa parut, atau daun, agar tamu tahu isiannya.

  6. Sediakan Alat Bantu Makan

    Letakkan tusuk gigi atau garpu mini di samping jajanan untuk memudahkan tamu mengambil makanan tanpa menyentuh langsung.

Dengan penyajian yang rapi, bersih, dan menarik, jajanan pasar tak hanya menggoda dari segi rasa, tapi juga meningkatkan kesan profesional dalam setiap acara Anda. Kombinasi kue tradisional dengan penyajian modern akan memperkaya pengalaman kuliner para tamu.

Mau Mengadakan Acara Besar?

Nasi Bogana Ny. An Lay menyediakan berbagai jajanan tradisional Jawa, lengkap dengan kemasan cantik dan rasa autentik. Mulai dari klepon, serabi khas Semarang, hingga lumpia isi rebung dan telur, semua tersedia dalam paket camilan yang siap saji. 

Kunjungi Nasi Bogana Ny. An Lay dan wujudkan acara Anda jadi lebih berkesan dengan sajian camilan tradisional yang lezat dan penuh ciri khas budaya daerah Jawa.

Cara Pesan Sajian Khas Jawa di Nasi Bogana Ny. An Lay

Ingin menghadirkan jajanan pasar khas Jawa yang autentik dan menggugah selera untuk acara Anda? Pesan sekarang dengan cara mudah berikut:

Menu Kami

Bogana An Lay Menu Ala Carte

Nasi Bogana

Nasi Langgi

Nasi Gudeg

nasi bogana menu alacarte

Nasi Rames

Bogana An Lay Menu Box

Nasi Box

Bogana An Lay Menu Tumpeng

Nasi Tumpeng